Definisi Mitos, Legenda, dan Cerita
Rakyat
Dalam melacak
sejarah tradisi masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan salah satunya
adalah dari cerita–cerita Mitos. Disini saya akan membahas tentang apa itu
Mitos, pengertian Mitos dan agar lebih mudah memahami apa itu Mitos saya juga
akan memberikan contoh–contoh Mitos dari Indonesia.
o MITOS
§ Pengertian Mitos
Mitos adalah suatu informasi yang sebenarnya salah
tetapi dianggap benar karena telah beredar dari generasi ke generasi. Begitu
luasnya suatu mitos beredar di masyarakat sehingga masyarakat tidak menyadari
bahwa, informasi yang di terimanya itu tidak benar. Karena begitu kuatnya
keyakinan masyarakat terhadap suatu mitos tentang sesuatu hal, sehinga
mempengaruhi prilaku masyarakat.
Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang
di tokohi oleh para dewa atau mahluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain
(kahyangan) pada masa lampau dan di anggap benar–benar terjadi oleh yang punya
cerita atau penganutnya. Mitos juga di sebut Mitologi, yang kadang di artikan
Miotologi adalah cerita rakyat yang di anggap benar–benar terjadi dan bertalian
dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep
dongeng suci. Mitos juga merujuk kepada suatu cerita dalam sebuah kebudayaan
yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu peristiwa yang pernah terjadi
pada masa dahulu. Jadi, Mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta,
manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti
yang dalam.
Mereka kebanyakan mengabaikan logika dan lebih
mempercayai hal-hal yang sudah turun temurun dari nenek moyang. Pada dasarnya,
mitos orang zaman dahulu memiliki tujuan yang baik untuk kelangsungan hidup
keturunanya. Ada masyarakat yang mempercayai mitos tersebut, dan ada juga
msyarakat yang tidak mempercayainya.
Sumber:http://ulfamr.wordpress.com
Setelah mendapatkan pengertian
tentang mitos disini saya akan memberiakn contoh dari mitos yang terambil dari
salah satu mitos ang sering di dengar oleh masyarakat.
§ Contoh dari Mitos
Yaitu, seorang calon pengantin perempuan dilarang keras
keramas ketika dekat hari H ,kenapa? Katanya biar tidak turun hujan deras
ketika resepsi berlangsung yang bisa mengacaukan acara.Masuk akal tidak ya?
Keramas dan hujan? Logikanya kenapa calon pengantin perempuan dilarang
membasahi rambutnya (keramas) itu karena kata penata rias pengantin, kalau
rambut yang akan disanggul itu di keramas maka tekstur rambut menjadi halus dan
lembek, ini mengakibatkan si penata rambut sulit untuk memasang sanggul. Kalau
bisa cari bulan nikahnya di musin kemarau biar tidak kehujanan.
Sumber:http://nurhayanazr.blogspot.com
o LEGENDA
§
Pengertian Legenda
Sebuah kisah sejarah tradisional (atau kumpulan cerita
terkait) populer di anggap benar tetapi biasanya berisi campuran fakta dan
fiksi.
Menurut Buku Sari Kata Bahasa Indonesia, legenda
adalah cerita rakyat jaman dahulu berkaitan dengan peristiwa dan asal-usul
terjadinya suatu tempat.
Ini merupakan pengertian legenda dari beberapa
Sejarawan:
I. Menurut Pudentia
Legenda adalah cerita yang di percayai oleh beberapa
penduduk setempat dan benar-benar terjadi, tetapi tidak di anggap suci yang
juga membedakannya dari mite.
II. Menurut Emeis
Legenda adalah cerita kuno yang setengah berdasarkan
sejarah dan yang setengah lagi berdasarkan angan-angan.
III. Menurut William R.Bascom
Legenda adalah cerita yang mempunyai ciri-ciri yang
mirip dengan mite, yaitu di anggap benar-benar terjadi, tetapi tidak di anggap
suci.
IV.
Menurut Hooykaas
Legenda adalah dongeng tentang hal-hal yang
betrdasarkan sejarah yang mengandung suatu hal yang ajaib atau kejadian yang
menandakan kesaktian.
Sumber:http://id.wikepedia.org/wiki/legenda
§
Salah satu contoh dari Legenda
Disini saya akan menceritakan sebuah legenda yang terambil dari kisah
legenda Sangkuriang yang sering kita dengar di kalangan masyarakat. Sangkurian
adalah sebuah Legenda yang berasal dari tanah sunda. Legenda tersebut berkisah
tentang terciptanya danau Bandung, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Burangrang,
dan Gunung Bukit Tunggul.
Pada jaman
dahulu, tersebutlah kisdamh seorang puteri raja di Jawa Barat benrnama Dayang
Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang di beri nama Sangkuriang. Anak
tersebut sangat gemar berburu ia berburu dengan di temani oleh Tumang, anjing
kesayangan istana. Sangkuriang tidak tahu bahwa anjing itu adalah titisan dewa
dan juga bapanya. Maka anjing tersebut di usirnya kedalam hutan. Ketika kembali
ke istana Sangkuriang menceritakan kejadian itu pada ibunya. Bukan main
marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar cerita itu. Tanpa sengaja ia memukul
kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang di pegangnya. Sangkuriang terluka ia
sangat kecewa dan pergi mengembara. Setelah kejadian itu Dayang Sumbi sangat
menyesal, Ia selalu berdoa dan sangat tekun bertapa. Pada suatu ketika para
dewa memberinya sebuah hadiah, ia akan selamanya muda dan akan memiliki
kecantikan abadi. Setelah bertahun-tahun mengembara Sangkuriang akhirnya
berniat untuk kembali ke tanah airnya. Sesampainya di sana, kerajaan itu sudah
berubah total . Disana di jumpai seorang gadis jelita, yang tak lain adalah
Dayang Sumbi. Terpesona oleh kecantikan wanita tersebut, maka Sangkuriang
melamarnya. Oleh karena pemuda itu sangat tampan, Dayang Sumbi pun sangat
terpesona padanya. Pada suatu hari Sangkuriang mita pamit untuk berburu ia
meminta tolong Dayang Sumbi untuk merapikan ikat kepalanya, alangkah
terkejutnya Dayang Sumbi ketika melihat bekas luka di kepala calon suaminya.
Luka itu persis seperti luka anaknya yang telah pergi merantau. Setelah lama di
pehatikannya ternyata wajah pemuda itu sangat mirip dengan wajah anaknya. Ia menjadi sangat ketakutan kemudian dia
mencari upaya untuk mengagalkan proses peminangan itu. Ia mengajukan dua buah syarat,
syarat yang pertama ia meminta Sangkurian untuk membendung sungai citarum dan
syarat kedua ia minta Sangkuriang untuk membuat sebuah sampan besar untuk
menyebrang sungai itu. Kedua syarat itu harus sudah di penuhi sebelum fajar
menyingsing. Malam itu sangkuriang melakukan tapa, ia mengerahkan mahluk-mahluk
gaib untuk membantu mengerjakan pekerjaan itu. Dayang Sumbi pun diam-diam
mengintip pekerjaan tersebut, begitu pekerjaan tersebut hampir selesai Dayang
Sumbi memerintahkan pasukannya untuk menggelar kain sutera merah di timur kota,
Sangkuriang mengira hari sudah menjelang pagi ia pun menghentikan pekerjaannya
.Ia sangat marah oleh karena itu ia tidak dapat memenuhi syarat yang di minta
Dayang Sumbi. Denagn kekuatannya ia menjebolbendungan yang di buatnya ,
terjadilah banjir besar yang melanda seluruh kota. Ia pun kemudian menendang
sampan besar yang dibuatnya . Sampan itu melayang dan jatuh menjadi sebuah
gunung yang bernama”Tangkuban Perahu.”
Sumber:http://kisahlawas.blogspot.com
o CERITA RAKYAT
§ Pengertian Cerita Rakyat
Cerita rakyat merupakan cerita-cerita yang di
sampaikan secara lisan dalam suatu kelompok masyarakat.
Pada zaman dahulu bertujuan sebagai hiburan,
menyampaikan nasihat, berkongsi ilmu dan sebagainnya.
Cerita-cerita ini di sampaikan daripada satu generasi
ke generasi seterusnya dan telah menjadi warisan dalam kelompok itu. Cerita
rakyat biasanya disampaikan oleh orang-orang yang lebih tua seperti Datuk,
Nenek, Ibu, Bapak, atau ketua masyarakat . Namun begitu terdapat juga ceita-cerita
rakyat yang telah menjadi global karena di kongsi dengan kelompok masyarakat
lain di seluruh dunia.
Sumber:http://bukanblogseni.blogspot.com
§ Salah satu contoh dari cerita rakyat
Ini merupakan sebuah kisah yang terambil dari kisah di
sebuah salah satu dusun, yaitu kisah Seorang pembohong dan Tragedi Air Bah.
Pada suatu masa dahulu, terdapat sebuah perkampungan
masyarakat Dusun di sebuah kampung . Di dalam kampung tersebut ada seorang
laki-laki yang sangatb suka membohong, di mana saja dia berada dia senantiasa
akan menipu orang sekelilinnya sehinggalah tiada seorangpun yang percaya
padanya. Keadaan ini menyebabkan si pembohong tersebut di beri gelar sebagai
“LOGUDUT” dalam bahasa dusun dan tiada seorang pun yang ingin menjadi
sahabatnya. Pada suatu hari penduduk kampung tersebut telah mendapat hasil
buruan seekor monyet. Penduduk kampung tersebut telah berkumpul beramai-ramai
untuk merayakan jamuan makan makn malam dan si LOGUDUT tidak di jemput kejamuan
tersebut. Sebelum jamuan tersebut di adakan mereka telah mempermain-mainkan
monyet tersebut dengan memakaikannya pakaian pengantin wanita serta mengambil
kucing peliharaan mereka sebagai pasangan kepada monyet tersebut. Kemudian
mereka bersorak-sorai sambil membuat
satu lingkaran seolah-olah mengadakan suatu upacara perkawinan antara
kucing peliharaan mereka dengan monyet. Setelah mereka penat mereka akhirnya
menyembelih monyet tersebut sebagai hidangan makan jamuan pada malam tersebut.
Si pembohong yang melihat kejadian tersebut berasa sangat terkejut karena
perbuatan itu merupakan suatu perlakuan yang dilarang dalam adat tradisi
masyarakat Kadazandusun, karena itu perbuatan yang tidak baik terhadap binatang
buruan serta hewan peliharaan mereka. Setelah menjelang malam, mereka yang
terlibat untuk upacara jamuan perkawinan tersebut mabuk. Awan mulai menutuip
kawasan tersebut, serta hujan mulai turun rintik-rintik. Namun tiada seorangpun
yang tahu akan perkara di luar tersebut. Si LOGUDUT agak panik dengan keadaan
tersebut karena tidak ada seorang pun yang sadar. Air di sungai mulai melimpah
dan membajiri kawasan perkampungan tersebut. Penduduk kampungnya masih sibuk
bersuka ria sambil meminum minuman tradisi mereka. Apabila air mulai menghanyutkan beberapa buah
rumah, si LOGUDUT telah pergi ketempat masyarakat kampungnya itu untuk
memberitahu bahwa ada suatu perkarayang tidak baik. Namun tidak ada seorang
masyarakat kampungnya percaya dengan kata-kata si LOGUDUT. Walaupun si LOGUDUT
berusaha untuk menerangkan kejadian sebenarnya, namun mereka teap mengatakan si
LOGUDUT hanya menipu mereka. Mereka turut menghalau si LOGUDUT dari rumah
tersebut dan mengnci rumah mereka agar si LOGUDUT tidak mengganggu mereka lagi.
Walau bagaimana pun si LOGUDUT hanya mampu membawa keluar seorang nenek. Nenek
tersebut sangat terkejut dengan kejadian tersebut karena kawasan rumah mereka hampir
di tenggelami air. Nenek tersebut terus menceritakan hal sebenarnya kepada
masyarakat namun masyarakat seakan-akan berada dalam khayalan, karena masih di
pengaruhi minuman arak tersebut. Namun demikian, terdapat juga beberapa
msyarakat di situ yang percaya dan melihat kejadian sebenarnya. Namun yang
peliknya air tersebut sebenarnya hampir menenggelamirumah mereka mengadakan
perjamuan itu. Tetapiair tersebut tidak masuk ke dalam rumah mereka. Keadaan di
dalam rumah masih stabil seperti biasa . Mereka yang melihat kejadian tersebut
berusaha untuk menyelamatkan diri. Setelah banyak di antara mereka yang sadar Akan banjir besar
tersebut, auir tersebut akhirnya memecah masuk ke dalam rumah itu. Mereka
akhirnya sadar dan percaya dengan kata-kata si LOGUDUT. Namun keadaan tak
terkawal menyebabkan mereka tidak mampu di selamatkan lagi. Rumah tersebut di
tenggelami air dan si LOGUDUT bersama dengan masyarakat yang terselamat hanya
mampu melihat rumah itu di tenggelami air. Pada keesokan paginya, air di
kampung itu telah surut, namun kawasan rumah yang di jadikan tempat perjamuan
tersebut telah membentuk sungai aliran besar. Penduduk kampung mencoba mencari
mayat-mayat penduduk kampung, namun yang lebih mengejutkan terlalu banyak buaya
di dalam sungai tersebut. Nenek tersebut akhirnya melakukan upacara mencari
penduduk. Dan di dapati bahwa tuhan mereka sangat kesaldengan perbuatan
penduduk kampung yang mempermain-mainkan binatang peliharaan dan menjadikan
mereka sebagai buaya. Sehingga kini, masyarakat kadazandusun dilarang untuk
mempermain-mainkan apa saja mahluk hidup di dunia ini .
sumber:http://sunudon.blogspot.com
No comments:
Post a Comment