Tuesday, April 21, 2015


KERUSAKAN RAMBUT YANG SERING DIALAMI

Sebelum membahas kerusakan rambut kita harus tau pengertian dari rambut itu sendiri. Rambut atau sering disebut bulu adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan dan manusia, terutama mamalia. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Struktur mirip rambut, yang disebut trikoma, juga ditemukan pada tumbuhan.
Disini kita akan lebih membahas rambut yang di miliki oleh manusia yaitu tepatnya dikepala. Kata kebanyakan orang, rambut adalah mahkota wanita . Karena rambut terletak di bagian atas kepala dan menghiasi kepala kita dan tentu saja harus dijaga dengan baik dan indah. Jika rambut kusam dan kering, itu bisa merusak penampilan.
Rambut kita melekat pada kulit kepala. Rambut tumbuh dan meluas ( sekitar 1 cm per bulan) dan rambut membutuhkan pasokan nutrisi yang ukup. Batang rambut terletak di luar kulit kepala dan terdiri dari protein keras yang disebut keratin. Lapisan terluar dari batang rambut, terdiri dari komposisi keratin sel di lapisan dikenal sebagai kutikula keras.
Ketika rambut kita terawat dengan baik, bersih, dan terjaga, terhindar dari  polusi oleh obat-obatan kimia dan panas, sehingga rambut menjadi berkilau. Sebaliknya, jika tidak diurus rambut terlihat kusam dan kasar akibat kerusakan dan kotoran yang menempel pada kutikula rambut.
Rambut Rontok
Semua orang pasti pernah mengalami rambut rontok. Merupakan suatu hal yang normal untuk kehilangan 100 helai rambut per harinya. Tetapi jika berlebihan, terkadang ada alasan medis yang menjadi penyebab kerontokan.
Penyebab kerontokan rambut:

Kerontokan Rambut Akibat Perubahan Hormon

Pola kerontokan rambut pria dikenal dengan istilah medis ‘alopesia androgenetik’. Kerontokan ini terjadi karena akar rambut yang terlalu peka terhadap salah satu jenis hormon testosteron yaitu dihidrotestosteron (DHT). Tingginya DHT membuat helai rambut menjadi lebih tipis dan lebih cepat rontok dari akarnya. Kerontokan pada pria biasanya berpola seperti berikut:
§  Garis rambut yang bergeser naik.
§  Penipisan rambut di bagian ubun-ubun dan samping kepala.
Sedangkan pola kerontokan rambut wanita biasanya hanya menipis pada bagian atas kepala. Kerontokan pada wanita umumnya terkait dengan perubahan hormon seperti pada masa menopause, masa kehamilan dan penggunaan kontrasepsi hormonal.

Kerontokan Rambut Karena Alasan Lain

Selain perubahan hormon, kerontokan rambut juga bisa terjadi akibat kondisi-kondisi tertentu. Di antaranya:
§  Pengaruh gizi. Asupan gizi yang buruk juga berpengaruh karena dapat menyebabkan helai rambut yang tumbuh menjadilebih tipis dan rapuh.
§  Rambut yang terlalu sering menjalani proses kimia di salon juga lebih rentan mengalami kerontokan. Sering mewarnai rambut dan meluruskannya secara permanen membuat batang rambut menjadi lebih rentan patah.
§  Alopesia areata. Jenis kerontokan ini menyebabkan pitak dan umumnya terjadi pada remaja dan kalangan dewasa muda. Tetapi sebagian besar rambut penderitanya akan kembali tumbuh setelah satu tahun.Beberapa hal yang diduga sebagai penyebabnya adalah faktor genetika dan gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
§  Efek samping obat-obatan. Kerontokan rambut juga bisa disebabkan oleh obat-obatan yang biasa digunakan untuk menangani artritis, depresi, gangguan jantung, sertatekanan darah tinggi.
§  Tekanan psikologis, misalnya stres. Pada jenis ini, penderita akan mengalami penipisan rambut di kepala tapi tidak selalu mengalami kebotakan. Kerontokan ini cenderung berkurang tanpa penanganan medis khusus.
§  Pengaruh penyakit kulit atau penyakit autoimun. Kebotakan jenis ini bersifat permanen karena rusaknya folikel rambut yang menjadi tempat tumbuhnya akar rambut.Beberapa jenis penyakit yang dapat menyebabkannya adalah lichen planus dan Lupus eritematosus diskoid (discoid lupus erythematosus/DLE).
§  Pengaruh Kemoterapi. Kerontokan rambut ini akan berdampak menyeluruh, termasuk kulit kepala, wajah, dan tubuh. Tetapi sebagian besar tidak bersifat permanen dan rambut biasanya dapat tumbuh kembali setelah beberapa bulan berhenti menjalani kemoterapi.

Penanganan Untuk Kerontokan Rambut


Rambut rontok umumnya merupakan bagian dari reaksi alami tubuh karena penuaan sehingga tidak membahayakan kesehatan Anda. Oleh karena itu, gangguan ini jarang membutuhkan penanganan medis. Tetapi jika kerontokan mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, langkah penanganan berikut dapat dilakukan.
Kebotakan pria dapat ditangani dengan dua jenis obat, yaitu finasteride dan minoxidil. Sedangkan kebotakan wanita ditangani dengan minoxidil.
Tujuan penanganan ini biasanya untuk alasan estetika. Keefektifan penanganan ini hanya berlangsung selama penderita menggunakan obat. Selain obat-obatan, operasi transplantasi rambut juga bisa dilakukan.
Cara lainnya adalah:
Gunakan selalu vitamin rambut rontok
Beberapa bahan alami dapat diolah dengan mudah menjadi vitamin rambut rontok yang efektif. Pemberian nutrisi serta vitamin rambut rontok akan membantu mencegah kebotakan terjadi lebih awal. Anda dapat menggunakan buah strawberry untuk menjaga kesehatan rambut karena buah cantik inu memiliki kandungan vitamin serta zat yang cukup baik untuk rambut, selain itu konsumsi makanan berprotein tinggi, kaya akan vitamin E dan juga zinc.
Gunakan sampo dengan PH yang rendah plus kondisioner
Memakai sampo dengan PH rendah akan membantu mencegah rambut rontok semakin meningkat, terutama bila jenis rambut Anda adalah kering. Setelah Anda selesai keramas, Anda dapat menggunakan kondisioner, namun hanya di ujung rambut saja.
Gunakan air dingin disaat keramas
Dibandingkan dengan memakai air panas, memakai air dingin dinilai lebih baik untuk menjaga kekuatan rambut, disaat keramas pastikan kuku tangan Anda tidak menggosok atau menggaruk kulit kepala dengan kuat yang mana akan membuat kulit rambut terluka dan rambut menjadi rontok.
Pastikan tidak menggosok rambut setelah keramas
Cara mengobati rambut rontok secara alami dapat diwujudkan dengan tidak menjaga kebiasaan buruk, yakni selalu menggosok rambut sehabis keramas. Kondisi rambut yang masih basah sangatlah rentan terhadap gesekan, maka dari itu, usahakanlah untuk tidak menggosok rambut yang basah menggunakan handuk yang kasar, Anda bisa mengeringkan rambut dengan menepuk-nepuk perlahan.

Cara yang alami yaitu,
Atasi dengan bawang putih
Cara mengobati rambut rontok dan berketombe ternyata bisa dilakukan dengan menggunakan bawang putih. Bawang putih memang bumbu masakan namun ternyata juga bermanfaat untuk mengobati rambut yang rontok. Caranya cukup sederhana, cukup dengan menguapas 2 siung bawang putih dan haluskan dengan menggunakan blender setelah itu bawang putih siap digunakan.
Balurkan halusan bawang putih pada kulit kepala serta helaian rambut Anda sampai merata sambil dipijat perlahan beberapa kali, setelah itu, biarkan bawang putih selama 1 jam dan gunakan minyak zaitun sebagai bahan alami kedua untuk memijat kulit kepala tanpa membersihkan rambut dari bawang putih, biarkan rambut berada dalam kondisi tersebut selama 6 jam, gunakan penutup kepala agar rambut tidak mengotori tempat, setelah itu, Anda dapat , keramas dengan sampo plus kondisioner.
Rambut berketombe
Ketombe adalah pengelupasan sel kulit mati di kepala yang berlebihan. Ketombe timbul akibat kulit kepala yang berminyak dan lembab. Pemakaian sampo yang salah, stres, dan rambut yang jarang dicuci , karena kulit kepala terlalu kering , terlalu berminyak adalah pemicu munculnya ketombe. Tak hanya menimbulkan gatal di kulit kepala, ketombe yang tak wajar juga dapat mengganggu penampilan dan membuat rambut rontok.
Cara menanganinya yaitu dari beberapa sampo khusus untuk mengobati ketombe yang akut, yang mengandung bahan aktif seperti selenium sulfida dan pirithion seng , lalu bilas kulit kepala dan rambut untuk benar-benar bersih.
Namun tak ada salahnya mencoba cara alami untuk menghilangkan ketombe.
1. Mengkudu
– Siapkan 2-3 buah mengkudu matang
– Parut dan beri sedikit air dalam wadah, campur rata
– Oleskan ke kulit kepala sambil pijat lembut
– Biarkan 10-15, lalu cuci bersih
– Lakukan 2-3 kali seminggu hingga gatal dan ketombe hilang
2. Jeruk Nipis
– Setelah keramas, oleskan perasan air jeruk nipis ke kepala
– Pijat lembut, lalu biarkan selama 30 menit
– Bilas hingga bersih
– Air perasan jeruk nipis dapat mengurangi gatal akibat munculnya ketombe dan menghilangkan ketombe
3. Cuka
– Campur cuka dengan sedikit air
– Oleskan ke kulit kepala sebelum tidur, lilit dengan handuk
– Keramaslah esok paginya
– Kandungan kalium dan enzim yang terdapat pada cuka dapat mengurangi ketombe dan kepala yang gatal
4. Kunyit
– Siapkan kunyit kira-kira dua buah jari tangan, bersihkan kulitnya
– Parut dan peras airnya
– Oleskan ke kepala sambil dipijat, biarkan 15-30 menit
– Cuci bersih dengan air dingin
– Ulangi beberapa kali hingga ketombe hilang
5. Minyak Kelapa
– Oleskan minyak kelapa ke kepala sambil dipijat
– Biarkan 15-30 menit
– Keramas hingga bersih
6. Lidah Buaya
– Belah lidah buaya menjadi dua bagian
– Gosok-gosokkan lidah buaya ke kulit kepala
– Biarkan selama 15 menit, lalu keramas hingga bersih
– Ulangi beberapa kali hingga ketombe lenyap

Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat...
Sumber:

No comments:

Post a Comment