DEFINISI DEMOKRASI

Dalam kalangan bermasyarakat sudah tidak asing lagi mendengar kata “Demokrasi”. Demokrasi juga sering kita temui di dalam pemerintahan , tentunya di dalam bangsa kita sendiri yaitu Indonesia dan negara lainnya. Disini saya akan membahas apa itu demokrasi .

·         Pengertian Demokrasi

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu,

δημοκρατία (dēmokratía) "kekuasaan rakyat yang terbentuk dari δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan" pada abad ke-5 SM untuk menyebut sistem politik negara-kota Yunani, salah satunya Athena; kata ini merupakan antonim dari ἀριστοκρατία (aristocratie) "kekuasaan elit".

Kata demokrasi (democracy) sendiri sudah ada sejak abad ke-16 dan berasal dari bahasa Perancis Pertengahan dan Latin Pertengahan lama.

• ·         Bentuk Demokrasi

Ada beberapa jenis demokrasi, tetapi hanya ada dua bentuk dasar. Keduanya menjelaskan cara seluruh rakyat menjalankan keinginannya. Bentuk demokrasi yang pertama adalah demokrasi langsung, yaitu semua warga negara berpartisipasi langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan. Di kebanyakan negara demokrasi modern, seluruh rakyat masih merupakan satu kekuasaan berdaulat namun kekuasaan politiknya dijalankan secara tidak langsung melalui perwakilan; ini disebut demokrasi perwakilan. Konsep demokrasi perwakilan muncul dari ide-ide dan institusi yang berkembang pada Abad Pertengahan Eropa, Era Pencerahan, dan Revolusi Amerika Serikat dan Perancis.

Sumber:http://wikipedia.com

• ·         Kondisi Masyarakat Sebelum Demokrasi

Pad abad pertengahan yaitu, saat bangsa romawi di kalahkan oleh Eropa Barat pada saat itulah benua Eropa memasuki abad pertengahan (600-1400).

Ciri masyarakat pada abad pertengahan adalah:

1.      Struktur sosial feodal

2.      Kehidupan sosial dan spiritualnya dikuasai oleh pejabat agama

3.      Kehidupan politik ditandai oleh perebutan kekuasaan antara bangsawan

• ·         Pemicu Lahirnya Demokrasi

Didorong adanya perubahan Sosial-Kultural yaitu, pemerdekaan akal dari berbagai pembatasan.

Di bagi menjadi dua jenis yaitu:

1.      Renaissance

Merupakan perkembangan periode yang memasuki periode baru dalam semua aspek kehidupan manusia. Dengan adanya kebebasan berfikir dan bertindak bagi manusia tanpa boleh ada orang lain yang menguasai atau membatasi. Hasil positifnya adalah berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Hasil negatifnya berkembangnya sifat buruk a-sosial.

2.      Refornasi

Merupakan suatu perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu masa secara drastis untuk perbaikan didalam bidang sosial, politik, atau agama dalam suatu masyarakat atau negara.

Contoh dari negara Indonesia yaitu, pada tahun 1998 gerakan mahasiswa yang menjatuhkan kekuasaan presiden Soeharto atau era setelah Orde Baru.

• ·         Demokrasi Kostitusional

1.      Abad ke-19

Konstitusionalisme (Carl J. Friedrich) . Merupakan suatu kumpulan aktivitas yang diselenggarakan atas nama rakyat tetapi yang tunduk pada beberapa pembatasan yang dimaksud untuk memberi jaminan bahwa kekuasaan diperlukan untuk pemerintahan itu, tidak boleh disalahgunakan oleh mereka yang mendapat tugas untuk memerintah.

Negara yang menganut konstitusionalime disebut constitusional state\rechtsstaat.

o   Unsur-unsur (by Friedrich Julius Stahl)

1)      Hak-hak manusia

2)      Trias politika

3)      Pemerintahan berdasarkan peraturan

4)      Peradilan administrasi dalam perselisihan

o   Ciri rule of  law(Supremasi hukum)

1)      Supremasi hukum-dihukum karena melanggar hukum

2)      Kedudukan yang sama di depan hukum

3)      Terjaminnya hak manusia oleh UU dan keputusan pengadilan

2.      Abad ke-20

Pada pertengahan abad ke-20 pemicunya adalah:

o   Akibat industrialisasi

o   Tersebarnya paham sosialisme (pembagian kekuasaan secara merata)

Sumber: http://www.4shared.com/office/Ow0GsbHz/demokrasi.htm

• ·         Demokrasi di Lingkungan Masyarakat

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.

Demokrasi memiliki makna penting dalam berbagai kehidupan. Kehidupan yang demokratis merupakan kehidupan yang di dasari prinsip-prinsip demokrasi di segala bidang kehidupan. Kehidupan demokratis merupakan kehidupan yang penuh perdamaian, ketertiban, dan keamanan. Dalam kehidupan demokratis, tidak ada kekerasan, pemaksaan kehendak, merendahkan harkat martabat manusia, mebeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan, serta tidak ada tindakan yang sewenang-wenang.

Dalam lingkungan masyarakat, kita sering menjumpai budaya demokrasi dilingkungan RT dan RW. Budaya demokrasi terlihat ketika rapat-rapat Rt/Rw, terutama  ketika menjelang pembangunan daerah, masalah kesehatan dan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Negara Indonesia. Setiap warga diajak untusk bermusyawarah dalam mensukseskan kegiatan yang telah terprogram tersebut. Mereka antusias mengemukakan pendapat, aspirasi, dan saran dalam forum untuk terlaksananya kegiatan-kegiatan itu. Sikap-sikap yang diperlukan untuk melaksanakan demokrasi dilingkungan masyarakat sebagai berikut

·         Contoh Sifat Berdemokrasi Dilingkungan Masyarakat

1.Saling menghormati dan menghargai.

2.Mementingkan kepentingan umum.

3.Memahami fungsi dan peran masing-masing.

4.Menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan.

5.Bersama-sama menjaga kedamaian masyarakat.

6.Mengikuti kegiatan dilingkungan masyarkat

7.Ikut berpartisipasi dalam iuran desa.

8.sikap warga masyarakat dalam menerapkan budaya demokrasi dilingkungan  masyarakata dalam diadakannya pemilu.

• ·         Dampak Demokrasi Dilingkungan Masyarakat

Dengan demokrasi maka akan memperkecil terjadinya konflik antar suku atau daerah. Demokrasi meningkatkan kesadaran akan perbedaan yang harus kita lestarikan dan disatukan, sehingga tidak timbul kecurigaan dan permasalahan-permasalahan yang dapat merusak kesatuan dan persatuan.

Sumber:http://www.4shared.com/office/asG7i7L2/Demokrasi_Di_Lingkungan_Masyar.htm

           

Nama: Emilya Octaviana

Kelas: 1DF01

Npm: 52213898